Ada yang tau tidak kampus diatas?
Pasti dari sekian banyakorang yang membaca artikel ini pasti Cuma sedikit yang
mengetahui kampus ini.
Yaa
Kampus yang berwarna ungu ini adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “Amikom” Yogyakarta. Saya merupakan mahasiswa semester 2 dari kampus ungu ini. Kampus ini beralamatkan di Jalan Ring Road Utara Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta.
Kampus yang berwarna ungu ini adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “Amikom” Yogyakarta. Saya merupakan mahasiswa semester 2 dari kampus ungu ini. Kampus ini beralamatkan di Jalan Ring Road Utara Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta.
Kenapa saya bisa nyasar d ikampus
ungu in?
Yah jadi gini ceritanya, dulu
saya sekolah di Makassar Sulawesi Selatan tepatnya di SMK Telkom Sandhy Putra 2
Makassar. Di sekolah saya mendapatkan banyak kisah dan pengalaman. Mulai dari
teman-teman yang sangat baik dan guru-guru yang selalu membimbing saya hingga
menjadi seperti sekarang ini. Itulah suatu masa yang tidak dapat saya lupakan
dan sangat berkesan bagi saya.
Pada waktu SMK saya terbilang
atau bisa dikatakan murid yang rajin (preet). Teman-temanku banyak yang
mengakui kemampuanku pada saat itu hingga saya kadang diminta untuk membantu
mereka ketika sulit mengerjakan tugas (padahal saya belum tentu bisa). Tapi
saya hanya menganggap hal itu biasa. Bagi saya, mengakui diriku yang sederhana
ini menjadi seorang teman mereka merupakan hal yang luar biasa bagiku. Terima kasih
TKJEighteenity. Kalian tidak akan bisa saya lupakan. (lebay dikit)
Terus kembali ke pertanyaan awal,
yang pasti awal mulanya saya menginjakkan kaki di STMIK AMIKOM adalah pastinya
tidak lulus SNMPTN. Saya dulu bermimpi bisa kuliah di salah satu perguruan
tinggi negeri terbaik di Indonesia dengan jurusan yang berkaitan dengan IT. Tapi
Alhamdulillah pada saat itu saya ikut SNMPTN Jalur Undangan dan akhirnya saya
mendaftar di Universitas Gajah Mada dengan pilihan Ilmu Komputer dan Teknik
Elektro., tapi yaa pada saat itu bukan keberuntungan saya. Terus saya pun
mempersiapkan diri untuk ikut SNMPTN Tertulis. Tapi persiapan yang saya rasa
pada saat itu sangatlah minim dari pada teman-temanku yang lainnya. Yaa dan
saya tidak lulus juga pada saat itu. Saya pun merasa depresi dan tak tau arah
jalan pulang (waahh rumor). Saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri, banyak
bermain dan buang-buang waktu. Saya pun berpikir pasti orang tuaku
sangat-sangatlah kecewa. Setiap malam saya selalu terbayang-bayang dengan hal
itu, sempat berpikir untuk tidak kuliah, dan berpikir untuk mengikuti arah
angin aja . Tapi disitulah muncul hal yang tak ku duga yaitu kedua orang tuaku,
kakakku, dan seluruh keluargaku terus menyemangatiku dan menasehatiku untuk
tetap berkuliah meskipun bukan di negeri.
Akhirnya saya pun mempersiapkan sebuah
jalan keluar dari peermasalahanku ini, ibarat perang perlu menyiapkan strategi
dan senjata. Saya pun mempunyai dua pilihan yang pertama tetap bersikeras untuk
masuk di Universitas favoritku atau masuk ke STMIK AMIKOM Yogyakarta yang
dimana perguruan tinggi ini saya dapat di webometrics.
Singkat cerita akhirnya saya dan
bapak berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti tes Sekolah Vokasi UGM. Saya
memilih jurusan DIII Komputer dan Sistem Informasi dan DIII Teknik Elektro.
Sesampainya di Yogyakarta kami di jemput oleh keluarga di sana. Kebetulan beliau
sudah lama tinggal di Yogyakarta dan merupakan mahasiswa disana. Keesokan
harinya saya diantar untuk pergi mendaftar di AMIKOM, dan pada saat itu saya
pun diterima di S1 Teknik Informatika. Terus bapakku melarang saya untuk ikut
tes di UGM lagi. Tapi yaa saya tetap mau ikut tes, lah sudah bayar uang tes kok.
Singkat cerita saya pun diteima di DIII Komputer dan Sistem Informasi. Tapi
orang tua menyarankan agar saya untuk kuliah S1 saja. Akhirnya saya memilih
STMIK AMIKOM Yogyakarta sebagai tempat berlabuh untuk mengenyam pendidikan yang
lebih baik.
Awal masuk ke kampus ini saya
masih tidak mengetahui banyak tentang lingkungannya gimana. Waktu itu ada
kuliah umum/perkenalan kampus, disitu kita diperkenalkan berbagai prestasi di
kampus ini yang paling terkenal itu mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai
Model Private University. Yaa gak tau itu apalah tapi katanya itu keren tapi
saya yaa masa bodoh. Tapi yang paling membuat saya tercengang adalah
karya-karya mereka mulai dari Film animasi berkelas hollywod, Smart Application
dan bahkan karya game. Dan aku berpikir wahh lumayan ini untuk nambah ilmu. Ini
dia salah satu karya dari amikom :
Dan pada suatu hari pas masuk
kuliah akhirnya saya dapat melihat orang-orang yang dibalik karya-karya yang
tadi. Mereka orang sederhana tapi pasti mereka cerdas. Yang paling salut adalah
pemimpin atau pun ketua dari STMIK AMIKOM ini yaitu Prof. DR. M. Suyanto M.M
satu kata untuk beliau ‘LUAR BIASA’. Bayangkan saja beliau membangun kampus ini
dari ‘NOL’ dan sampai mempunyai banyak prestasi nasional bahkan internasional.
Beliau pun juga berwirausaha, tapi usahanya tidak main-main beliau ada Pendiri
PRIMAGAMA, Komisaris Utama di berbagai perusahan milik amikom seperti TIME
EXELINDO, RBTV dan lain-lain.
Yang saya pikirkan pada saat itu
adalah sekarang saya sudah berada ditempat orang-orang hebat yang berusaha dari
‘NOL’ dan saya pun harus belajar lebih banyak dari pda mereka. Maka pada saat
itu saya berkomitmen untuk melupakan masa depan dan cita-citaku yang tidak terpenuhi
kemudian membangun lembaran baru dan masa depan yang cerah di KAMPUS UNGU
TERCINTA, STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Dan saya pun punya impian jangka
panjang yaitu bisa menghasilkan sebuah karya inovatif dan berguna bagi banyak
orang di STMIK AMIKOM Yogyakarta, kemudian melanjutkan S2 di kampus yang sudah
menolak saya dan pulang ke Sulawesi Selatan untuk berbagi ilmu yang saya dapat
di kampung orang dan terus-terus berkarya untuk Bangsa dan membuat ke dua orang
yang paling saya cintai yaitu orang tua menangis karena pencapain dan
prestasiku. Dan saya sadar bahwa untuk menggapai itu semua tidak cukup dengan
hanya bermimpi perlu ada tindakan yaitu berusaha sungguh-sungguh, belajar
dengan giat, bertanya kepada senior yang hebat kemudian menyerahkan semua hidup
dan masa depanku kepada sang maha pencipta Allah S.W.T. Tanpa ridho dari Allah
mungkin itu takkan pernah terjadi. Maka saya berpengang pada semua janji-janji
Allah S.W.T dan Rasul-Nya Muhammad S.A.W bahwa barang siapa yang
bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang baik.
Pelajaran yang dapat saya petik
dari cerita yang orang lain mungkin mengatakan cuma omong kosong doang, tapi
bagi saya itu merupakan suatu jalan agar saya lebih dekat dengan Allah dan
Rasulnya yaitu :
Setiap coabaan yang diberikan Allah kepada kita adalah suatu proses untuk meningkatkan ketakwaan kita pada dia, sehingga saya lebih dekat dengan Allah SWT
Setiap coabaan yang diberikan Allah kepada kita adalah suatu proses untuk meningkatkan ketakwaan kita pada dia, sehingga saya lebih dekat dengan Allah SWT
2. Semua
terjadi karena suatu alasan dan pasti ada yang lebih baik
3. Cobaan
itu berguna untuk menempa diri sendiri agar menjadi lebih baik
4. Saya
mendapatkan kota dimana keadaan sosialnya sangat berbeda dari tempatku dulu.
Pesan :
Terserah
kita berada dimana, tapi kita semua punya peluang yang sama yaitu berkarya
untuk Indonesia dan menjadikan Indonesia lebih baik
Mungkin itulah sedikit omong
kosong dari orang yang konyol, sederhana dan masi perlu belajar ini.
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
0 Response to ""Kampus Ungu Tercinta""
Post a Comment